Senin, 20 Juni 2016

makalah obat herbal

OBAT HERBAL

MAKALAH

diajuhkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa IndonesiaDosen Pengampuh :
  Ade Kusnan, M.pd
 







Oleh:
Nama : Nabila Gita. R
NPM : 132010115014
Semester : 2






FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS WIRALODRA INDRAMAYU
2016










KATA PENGATAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya. kami penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah BAHASA INDONESIA.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang penelitian, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu,  kepada  dosen  pembimbing  saya  meminta  masukannya  demi 
perbaikan pembuatan  makalah  saya  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.






ii






DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL                                                                                                                i
KATA PENGATAR                                                                                                                 ii
DAFTAR ISI                                                                                                                            iii
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                       1
BAB II LANDASAN TEORI                                                                                                 2
2.1 PENGERTIAN AHLI                                                                                                        2
BAB III PEMBAHASAN                                                                                                       4
2.1 Pengertian Tanaman Herbal                                                                                                4

2.2 Sejarah Tanaman Herbal                                                                                                      4

2.3 Jenis-jenis Tanaman Herbal                                                                                                 4

BAB IV PENUTUP                                                                                                               27
SIMPULAN                                                                                                                           27
SARAN                                                                                                                                  27
DAFTARB PUSTAKA                                                                                                         28






iii



BAB I
PENDAHULUAN

1.1    latar Belakang
Tanah indonesia yang kaya akan aneka tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan bahan obat tradisional atau obat herbal. Perlu kita ketahui, sebenarnya obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obatan yang berbahan kimia. Karena sebagian besar obat herbal mengobati tanpa efek samping yang buruk, sedangkan obat yang berbahan kimia biasanya menimbulkan efek samping yang dapat mengganggu sistem kerja organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu banyak dijumpai banyak klinik-klinik herbal yang menggabungkan ilmu kedokteran modern dengan pengobatan tradisional. Jadi jangan merasa malu dengan pengobatan-pengobatan tradisional atau ketinggalan jaman jika mengunakan pengobatan tradisional, justru ilmu pengobatan barat sekarang mengacuh
pada pengobatan –pengobatan tradisional yang berbahan alami dari alam. kesehatan bagi masyarakat sangat bermacam-macam cara pengobatannya. Banyak sekali masyarakat yang menggunakan obat-obat kimia sebagai proses penyembuhan. Mereka mau mengkonsumsi obat kimia semahal apapun hanya untuk memperoleh kesembuhan. Disisi lain ada juga pengobatan yang tidak menggunakan obat kimia yaitu dengan cara pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan alam. Mereka tidak sadar bahwa tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar mereka dapat dimanfaatkan dengan baik dengan pengolahan yang benar.

1.2    Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar bealakang diatas penulis merumuskan beberapa permasalahan yang    penulis bahas yakni :
1.2.1  Apa pengertian Tanaman Herbal ?
1.2.2  Bagaimana sejarah Tanaman Herbal ?
1.2.3  Apa saja jenis tumbuhan yang bisa di gunakan sebagai obat tradisional serta apa nama ilmianya?
1.2.4  khasiat dan cara pengunaannya (mengkomsumsinya) ?

1.3    Tujuan
1.3.1  Mendeskripsikan pengertian Tanaman herbal
1.3.2  Mendeskripsikan sejarah Tanaman Herbal
1.3.3  Mendeskripsikan jenis Tanaman Herbal sebagai Obat Tradisional

1.4    Manfaat
Sejalan dengan penulisan karya tulis yang membahas tentang pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Obat tradisional dalam upaya penyembuhan penyakit secara alternative di kalangan masyarakat, maka manfaat dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja jenis Tanaman herbal yang dapat di manfaatkan sebagai Obat Tradisional di kalangan masyarakat.




BAB II
LANDASAN TEORI

2.1     PENGERTIAN AHLI
 Jamu Menurut Beers (2001 : 13-19).
Buku Jamu the Ancient Indonesian Art of Herbal Healing, mengatakan bahwa jamu merupakan bagian peradaban Indonesia, dimana menunjukkan kekayaan alam, kepandaian dalam meracik, serta kepedulian rakyat Indonesia terhadap kesehatan. Jamu Indonesia terbentuk juga dikarenakan para pedagang Cina, India, dan Arab yang juga memiliki ramuan yang sama. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa jamu telah lama menjadi kebudayaan dari Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka. Menurut penelitian sejarah, rakyat Indonesia sudah menggunakan tanaman sebagai bahan pengobatan dan juga alat-alat seperti mortar dan penggiling untuk mendapatkan ekstrak dari tanaman-tanaman tersebut. Bukti lebih nyata didapatkan pada relief di candi Borobudur.
(Beers. 2001 : 14) Bukti lainnya terdapat pada Serat Centhini, sebuah catatan yang dibuat sekitar abad 18 atas perintah Kanjeng Susuhunan Pakubuwono IV, raja Surakarta (1788-1820). Perkembangan sejarah jamu Indonesia berlanjut pada tahun 1940, Dimana pada kongres kedua Asosiasi Ilmuan Indonesia, diadakan pameran berjudul “Ramuan Tradisional Indonesia”. Ini merupakan langkah awal perkembangan jamu Indonesia dan menjadikannya setara dengan obat-obat pada saat itu. Manfaat Jamu Tradisional Jamu merupakan ilmu penyembuhan holistik, yaitu penyembuhan secara menyeluruh baik psikologi, fisik, serta spiritual. Dimana juga dimiliki pada ilmu penyembuhan alternative lainnya. Dalam proses penyembuhannya, jamu bersifat sebagai penyeimbang kondisi. Jika tubuh terasa panas, maka dibutuhkan jamu yang besifat dingin, begitu sebaliknya. Terdapat banyak keseimbangan dalam jamu, panas dingin, manis asam, kuat lemah, dan sebagainya. Bahan-bahan yang terkandung dalam suatu jamu memiliki peran masing-masing, bahan utama untuk 9 penyakit, bahan pendukung, dan bahan yang berfungsi untuk menguatkan rasa dari jamu. Menurut Beers (2001 : 29-30), jamu memiliki 4 fungsi dasar, yaitu : 1. Untuk mengobati suatu penyakit, seperti kencing manis, diare, kanker. 2. Untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti melancarkan peredaran darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. 3. Untuk menghilangkan rasa sakit atau luka, seperti luka bakartau bekas gigitan serangga. 4. Untuk memperbaiki sistem tubuh yang salah, seperti ketidaksuburan dan bau badan tak sedap.  Namun hasil penyembuhan dari jamu tidak dapat langsung terlihat begitu jamu dikonsumsi. Hasil yang maksimal hanya bisa didapatkan dengan menggunakan jamu secara teratur dalam jangka waktu tertentu. Dan karena penyembuhannya secara perlahan-lahan, maka penderita tidak merasakan efek samping. Beberapa jamu terbuat dari tanaman beracun, jika pembuatannya tidak tepat, justru akan menghasilkan racun yang berbahaya. Kadang kala, jamu dikonsumsi beserta pijat tradisional untuk mempercepat hasil yang diinginkan. Beberapa peneliti berpendapat bahwa jamu merupakan bagian dari ilmu penyembuhan alternatif homeopati. Berasal dari kata Homeopathy dari bahasa Yunani yang artinya Homoios – sama atau seperti dan pathos – sakit. Dimana ilmu penyembuhan yang menggunakan penyebab dari suatu penyakit menjadi obat dari penyakit yang sama. Walaupun kebanyakan bahan dasar dari obat homeopati adalah tanaman, namun cara pembuatan obat homeopati yang membuat berbeda dengan jamu. Bahan dalam obat homeopati dilarutkan berkali-kali hingga mendapatkan ekstrak dari bahan tersebut, biasanya menggunakan alcohol 70-90% untuk melarutkan bahan. Lalu hasil ekstrak dikocok secara kencang lalu ditutup disimpan selama 2-4 minggu. Sedangkan untuk pembuatan jamu, ekstrak dari bahan bisa didapatkan dengan merebus bahan, cara lain untuk pembuatannya benar, jamu tidak memiliki efek samping.





BAB III
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Tanaman Herbal
Tanaman Herbal merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan baik daun, batang, maupun akarnya. Adanya tanaman obat ini, masyarakat Mojokerto dapat menerapkan gaya hidup sehat tanpa menggunakan bahan-bahan Kimia. Tanaman Herbal ini sebagian digunakan masyarakat untuk pengobatan tradisional atau alternatif. Pengobatan tradisional sendiri menurut UU No 36/2009 tentang kesehatan melingkupi bahan atau ramuan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang secara turun-menurun telah digunakan untuk pengobatan. Khasiat yang dihasilkan dari tanaman herbal juga tidak kalah dari obat-obat kimia yang biasanya di anjurkan para medis. Disamping itu tanaman herbal juga mempunyai kelebihan yang tidak di punyai oleh obat-obat kimia, yaitu tidak memiliki efek samping dan tidak perlu bantuan medis, apabila diagnosa sudah jelas, pengobatan dapat dilakukan oleh anggota keluarga sendiri.

2.2   Sejarah Tanaman Herbal
Ketika manusia pertama ada di bumi ini, perhatian pertama mereka adalah bagaimana untuk bertahan hidup. Bagaimana mendapatkan makanan menjadi kebutuhan pertama. Hal itu membuat mereka melihat sekeliling mereka, apa jenis tumbuhan atau hewan yang dimakan. Tanaman lebih mudah untuk didapatkan. Kemudian, tanaman bukan hanya untuk makanan, tapi juga dapat sebagai obat. Dari titik ini, ilmu memanfaatkan berbagai jenis tanaman untuk obat dikembangkan. Ilmu itu menyebar melalui mulut ke mulut sehingga keturunan mereka memahami jenis-jenis tanaman untuk ilmu kedokteran. Ketika komunikasi tertulis ditemukan mereka memulai membuat dokumen dari semua pengetahuan  mereka atas bahan baku, yaitu tanaman dan mineral dan bagaimana bahan-bahan itu berjalan. Karena pada saat itu tidak ada kertas, mereka membuat dokumentasi di tanah lemung basah dengan logam yang tajam seperti paku. Kemudian di jemur di bawah sinar matahar. Dalam kraton-kraton Indonesia, misalnya Kraton Surakarta, pengetahuan tentang kormulasi obat dari bahan alami telah dibukukan dalam “Bab Kawruh Jampi Jawi” (Pengetahuan Ramun Jawa), dipublikasikan pada tahun 1858 ini terdiri dari 1734 formulasi herbal.
2.3   Jenis-jenis Tanaman Herbal
1.        CINCAU RAMBAT ( Cyclea)
Termasuk dalam famili tumbuhan Menispermaceae. Tumbuhan ini memiliki kandungan diantara lain berikut ini :
·         Karbohidrat yang menyerap air
·         Zat lemak
·         Alkaloid silken
·         Kardioplegikum
·         Tentradine
·         Dan dimetil tenradine
·         Polifenol
·         Saponoid
·         Flavonoida
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini :
Rasa agak manis, dingin, Anti racun, Anti demam, dan menurunkan tekanan darah.
Penyakit yang dapat disembuhkan :
a.    Tekanan darah tinggi
Minum air remasan daun cincau yang telah menjadi cincau dengan tambahan gula jawa.
b.       Demam
Akar cincau diseduh  dengan air panas, disaring, dan diminumairnya.
c.       Gangguan  perut/ nyeri perut
Minum air remasan daun cincau yang telah menjadi cincau dengan tambahan gula jawa.
d.      Keracunan makanan
Minum air remasan daun cincau yang telah menjadi cincau dengan tambahan gula jawa.
e.       Radang lambung
Daun cincau dicuci segar selesai itu lansung di tumbuk, tambahkan 4 gelas air matang remas-remas lalu disaring setelah itu diamkan sampai mengental dan tambahkan 5 sendok gula jawa, setalah itu diminum.


2.        JARAK PAGAR (Jatrophacurcas L)
Termasuk dalam famili tumbuhan Euphorbiaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·      N- L Triakontanol
·      Alpha-amirin
·      Kampesterol
·      Stigmast-5-ene-3beta
·      7 alpha-diol
·      Stigmaterol
·      Beta-sitosterol
·      Iso-viteksin
·      Viteksin
·      7-keto-beta
·      HCN
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini :
Rasa pahit, astringent, sejuk,beracun, melancarkan darah, menghilangkan bengkak,menghentikan pendarahan, dan menghilangkan gatal.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
a.    Bengkak terpukul atau terkilir,tulang patah, dan luka berdarah.
Daun segar dicuci bersih kemudian di lumatkan dan tempelkan pada bagian yang bengkak.
b.    Gatal-gatal, eksim, jamur pada kaki.
Daun segar dipanaskan di atas api sampai layu kemudian diremas dan tempelkan pada bagian yang gatal.
c.    Lepra
Daun segar di cuci bersih kemudian dilumatkan sampai menjadi bubur, dan langsung di tempelkan ke bagian yang sakit dan dibalut.
d.   Borok menahun
Minyak buah jarak di campur dengan vaselin, dipakai sebagai salep.
e.    Penyuburkan rambut
Kulit kepala dibasahi atau di olesi minyak buah jarak sambil dipijat-pijat, lakukan itu 1 minggu sekali.
f.     Rematik
Daun segar 10 lembar dicuci bersih kemudian di tumbuk halus, diremas-remas dengan air hangat secukupnya, digosokan kebagian yang sakit lalukan itu 2kali sehari.

3.        JAHE MERAH (zingiber of ficinale linn. Var. rubrum)
Termasuk dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·      Gingero-limonene.
·      1,8 cineole
·      10-dehydrogingerdione
·      6-gingerdione
·      Alpha-linolenic acid
·      Arginine
·      Aspartic
·      Betha-sitosterol
·      Caprylic-acid
·      Capsaicin
·      Chlorogenic acid
·      Farnesal
·      Farnesene
·      Farnesol
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
Pedas,merangsang selaput lendir perut besar dan usus, mengurangi rasa sakit, dan memperkuat khasiat obat lain yang di campurkannya.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
a.    Rematik
Dua rimpang jahe di bakar lalu ditumbuk, di tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
b.    Menambah nafsu makan dan memperkuat lambung
Tiga rimpang jahe dikeprek direbus dengan air 2 gelas dan gula aren secukupnya. Air rebusan jahe diminum hangat-hangat.
c.    Luka digigit ular
Jahe ditumbuk halus ditambahkan sedikit garam lalu di tempelkan pada yang terluka.
d.   Luka dan gatal-gatal
Jahe diparut kemudian dibaluri yang sakit atau gatal.
e.    Batuk kering
Jahe dikupas dan dibersikan kemudian di kunyah, atau dikeprek lalu diseduh dengan air panas lakuakan itu 2 kali sehari.

f.     Kolera
Jahe merah 100gr, bawang merah 50gr, akar lempuyang 125gr,biji kedawung 375,5gr, kulit kayu manis 125gr. Rebus semua bahan tersebut dengan air 1,5 liter sampai mendidih hingga setengah. Setelah itu bubuhi dengan cuka jawa0,25liter, tawas 50gr, garam ½ sendok , gula putih halus ¼  cangkir, minyak 2 sendok, dan kayu putih 3 sdm. Sebelum di minum di kocok terlebih dahulu.

4.        PEPAYA ( Carica pepaya L)
Termasuk dalam famili tumbuhan Caricaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
a.    Daun
·           Enzm papain
·           Alkaloid karpaina
·           Glikosid
·           Karposid
·           Saponin
·           Sakarosa
·           Dekstrosa
·           Levulosa
·           Alkaloidkarpaina
b.    Buah
·           Beta-karotene
·           Pectin
·           D-galaktosa
·           1-arabinosa
·           Paparin
·           Papayotimin papain
·           fitokinase
c.    Biji
·           Glucosida cacirin
·           Karpain
d.   Getah
·           Papain
·           Kemokapain
·           Lipase
·           Glutamine
·           Siklotransferase

Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
·         Rasa pahit, pedas, sejuk, manis dan beracun.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·         Malaria
Daun pepaya muda yang bersih ditumbuk hingga halus lalu di tambah air masak ¾ gelas dan garam secukupnya. Minumlah 2 kali sehari setiap minum ¼ gelas.
·         Influenza
Daun pepaya muda yang bersih ditumbuk hingga halus lalu di tambah air masak ¾ gelas dan garam secukupnya. Minumlah 2 kali sehari setiap minum satu  per empat gelas.
·         Penambah nafsu makan
Daun pepayanmuda yang bersihdi tumbuk hingga halus lalu di tambah air masak ¾ cangkir  dan madu 1 sendok makan . minumlah 2 sampai 3 kali sehari, setiap minum ½ cangkir.
·         Mengatasi perut kembung
2 lembar daun pepaya muda di tumbuk hingga halus lalu di tamba air  dan di peras. Minumlah air perasanya dengan di tambah garam secukup nya.
·         Mengatasi keroposan tulang
Selembar   dau pepaya di celupkan ke dalam air mendidi sebentar lalu di blender dengan susu kedelai dan madu. Di minum 2kali sehari masing – masing ½ gelas.
·         Mengatasi cacing kremi
Akar pepaya 2 jari, bawang putih3 buti , gula enau 2 jari. Di potong –potong  lalu di godok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1,5  gelas lalu di saring. Minumlah 2 kali sehari ¾ gelas.
·         Radang ginjal, batu ginjal, dan sakit kadung kemih
Akar pepaya 3 jari, di cuci bersih dan di potong – potong lalu di godok dengan 4,5 gelas air sampai tersisa setengah nya. Di  saring dan di minum dengan madu. 3kali sehari ¾ gelas.
·         Digigit ular bebisa
Akar pepaya 5 jari  di cuci bersih lalu di tumbuk halus. Tambahkan air garam secukup nya. Gosokkan pada yang sakit, bubuhi lalu di balut. Gantilah balutan 2 kali sehari.
·         Sembelit dan sakit maag
Buah pepaya masak di pohon, kupas, cuci dengan air matang.  Berilah garam sedikit lalu di potong- potong. Di makan sehari 2 kali sehabis makan. 
·         Melancarkan ASI
Daun di remas di layukan di atas api. Hangat – hangat tempelkan di payudara.
·         Kaki gajah
Daun secukup nya di godok. Air godokan nya untuk merendam kaki yang membesar
·         Menghaluskan kulit kasar / menghilangkan kutil dan menyembuh kan koreng.
Air juice pepaya mengkal di usap pada yang sakit.
·         Luka  bakar
Di Getah pepaya mudah  di usap pada luka bakar, dapatvmenghilang kan sakit dan mencegah lepuh.

5.        DAUN SALAM ( Eugeniapolyanthum wigh)
Termasuk dalam famili tumbuhan Myrtaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·         Minyak atsiri
·         Mengadung stral
·         Eugenol
·         Tanin
·         Flafonoida

Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
Rasa kelat, berbau wangi, dan astringenet, memperbaiki sirkulasi.
Penyakit yang dapat disembuhkan
·      Diare
Daun salam 15gr dicuci lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, tambahkan sedikit garam lalu disaring minumanlah sekaligus.
·         Kencing manis
Daun salan 7 lembar dicuci lalu direbur dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Larutkan disaring lalu dibagi untuk 2 kali minum.
·         Sakit maag
Daun salam 15 lembar dicuci lalu direbus dengan satu per dua liter air sampai mendidih, tambahkan gula merah secukupnya, minumlah larutan setiap hari hingga mualnyadan perinya hilang.
·         Kudis dan gatal
Daun salam dicuci bersih lalu di tumbuk halus sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan ketempat yang sakit.

6.        DAUN SIRIH ( Piperbetle.L)
Termasuk dalam famili tumbuhan Piperaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·       Mengandung minyak atsiri
·       Hidroksikavicol
·       Kavico
·       Kavibetol
·       Karvacol
·       Eugenol
·       methylether
·       allylpyrokatekol
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
 Sirih mempunyai sifat rasa hangat dan pedas.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·      Batuk
Daun sirih 15 lembar di tambah 3 gelas air, rebus 15 menit, minum dengan madu.
·      Bronchitiri
Daun sirih 7 lembar, gula batu 1 potong  di rebus dengan 2 gelas air sampai menjadi1 gelas air. Minum sehari 3 kali 1/3 gelas.
·      Menghilangkan bau  badan
Daun sirih 5 lembar, di rebus 2 gelas air, tersisah 1 gelas minum 1 kali sehari.
·      Luka bakar
Daun segar di peras airnya  di tambah sedikit madu, bubuhkan pada luka bakar. 
·      Mimisan
Daun agak mudah 1 lembar, di lumatkan di gulung untuk menyumbat hidung berdara.
·      Bisul
Daun sirih secukupnya di cuci bersih, di giling sampai halus, di tempelkan pada  bisul dan sekelilingnya. Lalu di balut. Di ganti 2 kali sehari
·      Mata gatal dan merah
Daun sirih  5 lembar, di rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas pencuci mata. Sehari 3 kali sampai sembuh
·      Koreng dan gatal- gatal menghenyikan pendarahan gusi
Daun sirih 20 lembar, di rebus, habgat – hangat di pakai untuk cuci yang sakit / gatal.
·      Sariawan
Daun sirih 2 lembar di bersihkan, kunyah sampai lumat, ampasnya di buang.
·      Menghilangkan bau mulut
Daun sirih 4 lembar di remas, lalu di seduh, di pakai untuk kumur.
·      Jerawat
Daun sirih 10 lembar di tumbuk halus, lalu di seduh dengan 2 gelas air panas, airnya di pakai untuk mencuci muka yang berjerawat. 3 kali sehari.
·       Keputihan
Daun sirih 10 lembar rebus dengan 2,5 lt air, hangat- hangat untuk mancuci liang  vagina.
·      Mengurangi produksi ASI yang berlebihan
Beberapah lembar daun sirih di oles minyak kelapa, hangatkan di atas api sehingga menjadi layu, hangat   - hangat tempelkan di sekitar payu dara yang bengkak.

7.      BELUNTAS (Adlahpluchea indica lees)
Termasuk dalam famili tumbuhan compositae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·      Alkaloid
·      Minyak atsiri

Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
Baunya dan rasanya nyagetir. Daunya berfungsi menambah nafsu makan dan membantu percernaan.
Penyakit yang dapat disembuhkan
·      Gangguan  percernaan pada anak
Daun dicampurkan pada bubur saring atau  nasi tim
·      TBC kelenjar leher
Ekstra batang dan daun beluntas ekstak gelatin dari kulit sapi, rumput laut. Bahan-bahan ini di tim sampai lunak lalu dimakan.
·      Rhematik
15gr akar beluntas direbus dan diminum airnya
·      Peluruh keringat, menurunkan panas
Daunya direbus airnya diminum
·      Menghilangkan bau badan
Daun beluntas dijadikan lalap.

8.         LEMPUNYANG GAJAH ( zingiber zerumbet Sm)
Termasuk dalam famili tumbuhan zingibereceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain. Tumbuhan ini mengadung banyak minyakterbang. Tamanannya ini memiliki sifat rasa pahit dan wangi.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·      Sakit empedu
Lempunyang segar ditumbuk, peras diminum, air perasannya.
·      Sakit perut, kejang pada anak
Lempunyang, bengle, kunyit, sunti ditumbuk halus dan letakan diatas perut. Atau direbus diminum airnya.
·      Badan lemah, napsu makan kurang
Lempunyang segar tambahkan sedikit kapur tumbuk tambahkan airperas diminum air perasannya.
·      Diare dan disentri
Lempunyang segar, di tambahkan sedikit kapur ditumbuk, tambah air, peras diminum air perasannya.
·      Penyakit kulit, borok
Lempuyang segar, tambah sedikit kapur, sedikit menyan, ditumbuk tambahkan air, peras diminum air perasannya.

9.         NANAS KERANG (Rhoe discolor L. HER.)
Termasuk dalam famili tumbuhan commelinaceae, sifatnya memiliki rasa manis, sejuk,anti radang, memelihara paru,mencairkan dahak,anti batuk, anti diare dan membersikan darah.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·      Bronchitis, batuk rejan, batuk berdahak, flu, dan disentri
Bunga 30 kuntum, direbus,dan airnya diminum
·      TBC kelenjar, mimisan
Daun 30 lembar direbus dan diminum airnya
·      Acute bronchitis, muntah darah
Daun segar 10 helai atau 30 kuntum bunga ditambah gulabatu, ditim
·      Berak darah
Daun segar 10 helai atau 50 kuntum kering di tambahkan gula enau, direbus, dinginkan, saring minum 2x 1 gelas.

10.     LEMPUNYANG WANGI ( zingiber aromaticumvahl)
Termasuk dalam famili tumbuhan zingibereceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·      Minyak terbang, Atsiri, Pati, gula
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
·      Memiliki rasa pahit, wangi, mengaktifkan kelenjar- kelenjar anti inflamasi.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·      Sakit empedu
Lempuyang  wangi diris tipis- tipis sedu dengan air panas, diminum .
·      Nafsu makan kurang
Lempuyang emprit, lempuyang wangi secukupnya di parut, peras di minum air perasannya 3 kali sehari.
·      Batuk rejan
Lempuyang wangi diris tipis- tipis sedu dengan air panas, di minum .
·      Acut icteric hepatitis
Lempuyang wangi diris tipis- tipis di rebus, di minum.
·      Wasir
¾ jari lempuyang wangi di parut tambah 2 sendok makan air, sedikit garam, peras minum sehari 2 kali.
·      Kurang darah
Rimpang secukupnya di parut,  rebus sampai air  tinggal separo, tambah gula jawa dan minum sehari 3 kali 1 sendok makan.
·      Kaki bengkak sesudah melahirkan
Rimpang, cabai di tumbuk halus, tambah air secukupnya, peras minum airnya.

11.    ROSELLA ( Hibiscus sabdariffa)   
Memiliki  manfaat  teh herbal, sirup, selai, campuran slad, puding, asinan, dan aneka minuman segar. Sebagai obat tradisional yang berhasiat sebagai antiseptic, aprodisiak, pelarut, sedative dan tonik.kamdungan tanaman rosellah yaitu mengandung kalsium, vitamin C,D, B1,B2,Magnesium, omega-3, beta- caroten, dan 18 asam amino C yang ada pada bunga Rosella 3 kali   lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk citrus dan 10 kali lipat dari buah belimbing.

Penyakit yang dapat disembuhkan
o   Membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kolestrol, batuk, panas dalam, ambien.
o   Melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing, buang air besar, membperbaiki saluran kencing dan ginjal.
o    Menurunkan kadar gula dalam darah/ diabetes
o    Menurunkan asam urat
o    Mancegah kanker
o    Menambah vitalitas dan kesehatan jantung.
o   Meningkatkan daya tanah tubuh.
o   Membantu kesehatan mata
o   Pengganti cairan elektrolit tubuh.
o   Mengontrol berat badan untuk program diet, memperbaiki pemcernaan dan memcerahkan  kulit.
o   Memcegah panuan din.
o    Menetralkan racun.
o   Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati.
o   Mengurangi pusing dan migraine.
o   Bagi anak- anak, mempercepat pertumbuhan otak karena mengandung omega-3  dan memacu pertumbuhan DNA.
o    Melindungi dari infeksi kuman, anti bakteri  , anti virus dan mengobati keracunan.

Cara meminumnya : campurkan 3-5 kelopak bunga rosella yang telah di cuci bersih dalam air panas. diamkan  sekitar 5 menit unuk memberikan citra rasa , aroma dan warna khas bunga rosella. Untuk penderita maag, komposisi air harus lebih banyak diminum setelah makan.

12.     SAGA ( Abrus precatorius linn)
Kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·         Glisirhizin
·         Prekatorina
·         Abrin
·         Trigonelina
·         Kholina
·         Zat beracun toksalbumin glikosida
·         Zat beracun abrulin
·         Hemoglutinin

Penyakit yang dapat disembuhkan:
·         Anti inflamasi
·         Diuretik
·         Antitusif
·         Parasitisida
·         Batuk
Daun saga 1 genggam, buah adas 5 butir, kayu pulasari ½ jari tangan , 110 ml,direbus  sampai mendidih diminun 1 kali sehari 100ml.
·         Sariawan
Daun saga 2 genggam, daun pagagan 2genggam, rasuk angin1g, kulit kayu turi ½ jari tangan, akar manis 1 jari tangan, air 110ml, direbus sampai mendidih, diminum 1 kali sehari 100ml.
·         Wasir
Daun saga 1 genggam, daun pagagan  1 genggam, daun patika cina 1 sendok teh, akar kelambak ½ sendok teh, rimpang temu lawak 7 keping tambahkan airnya 110 ml, direbus  sampai mendidih diminun 1 kali sehari 100ml.

13.     LIDAH BUAYA (Aloe vera linn.)
Termasuk dalam famili tumbuhan Liliaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
o   Aloin
o   Barbaloin
o   Isobarbaloin
o   Aloe-emodin
o   Aloesin
o   Aloenin
o   Betabarboloin
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
·       Rasa pahit, dingin anti radang, pencahar (laxative), parasitiside.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·         Anti inflamasi
·         Laksatif
·         Stomakik
·         Ekspektoran
·         Sakit kepala / pusing
·         Sembelit
·         Kejang pada anak
·         Kurang gizi
·         Batuk rejan
·         Muntah darah
·         Kencing manis
·         Wasir
·         Peluruh
·         Haid
·         Luka bakar yang tersiram panas
Daun dicuci bersih diambil dagingnya dan tempelkan pada luka yang ada ditubuh yang terluka.
·         Bisul
Daun diambil dagingnya ditambahkan sedikit garam tempelkan pada bisul.
·         Penyubur rambut
Daun lidah bunya di ambil secukupnya dibelah  diambil dagingnya dan gosokana pada kulit kepala anda sesudah mandi sore, kemudiandi bungkus dengan kain. Di diamkan sampai keesokan harinya lalu keramas.
                                                   
14.     DAUN SELEDRI (Apium graveolens L)
Kandungan  kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
o   Asparagin
o   Zat pati
o   Lendir
o   Pentosan
o   Glutamina
o   Tirosin
o   Flavon glukosida
o   Vitamin
o   Linase
o   Zat pahit
o   Minyak atsiri
Penyakit yang dapat disembuhkan :
·         Stomakik, diuretik, anti spasmodik
·         Reumatik
Bonggol seledri potong tipis-tipis 2 buah, air 110ml, dibuat infus diminum 2 kali sehari.
·         Tekanan darah tinggi
Seledri segar 250g air secukupnya, dipipis,diminum 1 kali sehari 1 ramuan.
·         Asam urat
Biji seledri 2 g di tambahkan air 110 ml  sampai mendidih dimium 1 kali sehari.

15.     SENGGUGU (Clerodendrum serratum moon. L)
Termasuk dalam famili tumbuhanVerbenaceae, kandungan kimia yang terdapat didalamanya di antara lain.
·         Daunnya : mengadung kalium, sedikit natrium dan alkoloid.
·         Akarnya : glikosida fenol
·         Batangnya : senyawa triterpenoid, asam oleanolat, asam quertaroat, dan asam serratogerat.
·         Kulit akar : glikoside fenol, manitol, dan sitosterol.
Tanaman ini memiliki sifat dibawah ini:
·         Pahit, pedas, dan sejuk, serta menghilangkan rasa sakit.
Penyakit yang dapat disembuhkan:
·         Patah tulang, lukaterpukul,digigit ular, bisul: tanaman ditumbuk lumat lalu tempelkan ke pada luka.
·         Borok berair, rematik : daun segar ditumbuk lalu direbus dan rendamkan ke bagian yang sakit.
·         Perut busung / cacingan : daun diseduh dengan temulawak dan garam lalu diminum
·         Asma, bronchitis, susah kencing : minum seduhan akarnya.
·         Malaria, memulihkan tenaga sehabis melahirkan, menjernikan air susu.



BAB IV
PENUTUP

SIMPULAN
a.       Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
b.      Bagian dari tumbuh-tumbuhan yang paling sering dijadikan obat adalah daun, namun akar juga terkadang bisa di manfaatkan untuk membuat obat tradisional.
c.       Cara pengelolahan obat tradisional masih alami dan masih sangat sederhana, yaitu dengan cara ditumbuk  dan direbus.
d.      Dalam penggunaan tanaman obat tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e.       Pengunaan obat tradisional harus mempunyai ketepatan waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau tidak efeknya yang diharapkan.
f.       Dalam segi penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatanpenyakit dibandingkan penyembuhan obat-obatan kimia, namun pengobatan tradisional mengunakan tanaman herbaljauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat sedikit efek sampingnya yang ditimbulkannya,bebas racun,mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah, dan mempunyai banyak khasiat.

SARAN
a.       Seharusnya kita dapat berlaku bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik mungkin. Serta menjaga kelestariannya lingkungan hidup di sekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang sehat.
b.      Saran yang terbaik untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari sebuah kata ( lebih baik mencegah dari pada mengobati), dari pada kita berjuang mati-matian untuk mengobati penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati-matian untuk mencegah dan menjaga kesehatan kita sebelum terserang penyakit.
c.       Bagi pemerintah di harapkan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan  kepada masyarakat untuk lebih mengetahui tentang manfaat tanaman obat tradisional.
d.      Untuk pemerintah juga diharapkan mampuh mengembangkan usaha pembuatan obat –obatan tradisional agar menjadi komoditi unggulan.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Kompas,BPOM pekanbaru Tarik ( obat Tradisional dari peredaran) http://kompas.co.id/kompas-cetak/0305/11/fokus/306422.htm-42k,edisi 31 mei 2003, diakses.
2.      Agoes Azwar.1992. antropologi kesehatan masyarakat indonesia, pengobatan tradisional.Jakarta:Buku kedokteran EGC
3.      Hembing, wijayakusuma, 2008, Ramuan Herbal Taklukan Pennyakit Buka Buku.
4.      Merapi farma, 2009, A-Z Resep Herbal, Andi Publisher
5.       Sofyan Tsauri,  2008, P3K,  dengan Herbal, Penebar Swadaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar