SATUAN PENYULUHAN
Pokok
Bahasan :
Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental
Hygiene)
Sub
Pokok Bahasan :
Cara memelihara kesehatan mental mental hygiene dalam asmara
Sasaran : Remaja Anak Sekolah Menengah Keatas
Hari/Tanggal : Jumat 20 Januari 2017
Waktu : 09.00
Tempat
: SMAN 1 JUNTIYUAT
Peserta
: Siswa/Siswi SMAN 1 JUNTIYUAT
A.
TUJUAN
a.Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan siswa
SMAN 1 JUNTIYUAT mampu mengatasi cara
penanganan mengenal penyakit menular seksual HIV/AIDS
b.Tujuan
Khusus :
· Menjelaskan
Pengertian Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene).
· Menjelaskan
Alat Kelamin Prian / Wanita Hubungan Asmara Dan Kesehatan (Mental Hygiene).
· Menjelaskan
Permasalahan atau Gangguan Menstruasi Asmara
Dan Kesehatan (Mental Hygiene).
· Menjelaskan
Pemeliharaan Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene).
B.
MATERI
1. Menjelaskan
Pengertian Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
2. Menjelaskan
Alat Kelamin Prian / Wanita Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
3. Menjelaskan
Permasalahan atau Gangguan Menstruasi Asmara
Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
4. Menjelaskan
Pemeliharaan Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
C.
MEDIA
Power point
Dokumentasi
D.
METODE PENYULUHAN
·
Presentase
·
Diskusi
E.
KEGIATAN PENYULUHAN
|
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN
PENYULUHAN
|
RESPON
PENYULUHAN
|
|
1.
2.
3.
|
5 Menit
10 Menit
5 Menit
|
1.
Mengucapkan salam
2.
Memperkenalkan nama pada udiens
3.
Kontrak waktu
4.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
·
Menjelaskan Pengertian Hubungan Asmara
Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
·
Menjelaskan Alat Kelamin Prian /
Wanita Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
·
Menjelaskan Cara-cara dalam menstruasi
Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
·
Menjelaskan Pemeliharaan Hubungan
Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
·
Penyusaian Diri Hubungan Asmara Dan
Kesehatan ( Mental Hygiene)
1.
Mengajukan 3 pertanyaan tentang
Mengenal Penyakit Menular Seksual HIV/AIDS
2.
Memberikan Kesimpulan Tentang Mengenal
Penyakit Menular Seksual HIV/AIDS
3.
Salam Penutup
4.
Menjawab salam
5.
Memperhatikan dan mendengarkan
6.
Menyetujui
|
1.
Memperhatikan dan mendengarkan
2.
Memperhatikan dan mendengarkan
3.
Memperhatikan dan mendengarkan
4.
Memperhatikan dan mendengarkan
1.
Memperhatikan dan mendengarkan
2.
Bertanya
3.
Memperhatikan dan mendengarkan
1.
Menjawab
2.
Memperhatikan Dan mendengarkan
3.
Mendengarkan
|
F. EVALUASI
Evaluasi lisan :
·
Pengertian Hubungan
Asmara Dan Kesehatan ( Mental hygiene).
Jawab :
Kebiasaan-kebiasaan
yang dilakuakan seseorang, dapat merupakan sikap atau tingkahlaku dari manusia
terhadap terhadap seseiatu yang telah di perbuatnya, macamnya perbuatan itu
telah menjadi sesuatu kebiasan sehari-hari kebiasan tersebut ada yang baik dan
buruk, usaha terhadap bagimana caranya untuk menhilangkan kebiasaan tidak baik
dan bagaimana cara untuk mendapatkan kebiasaan yang baik guna memperkembangkan
kepribadian seseorang merupakan suatu hal yang terpenting dalam mental hygiene.
·
Bagaimana cara
memeliharaan menstruasi mental hygiene. ?
Jawab :
-
Harus selalu bersih,
soptek harus diganti telah sudah basah
-
Perhatian terhadap
pakaian yang bersih
-
Bila ada kelaian
misalnya : terlalu darah yang keluar dan tidak teratur, merasa selalu sakit dan
lain-lain. Periksalah kepada dokter.
G.
MATERI
v Pengertian
Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
Pengeritan asmara adalah ungkapan
perasaan secara global, yang berkaitan dengan lawan jenis. Meliputi cinta,
rindu, benci, kasih, sayang, cemburu dll. Istilah yang digunakan pada umumnya untuk
masalah percintaan, atau kondisi
percintaan seseorang dilihat dari perasaan, tingkah laku dan bahasa tubuh.
Sex
hygiene kelamin adalah di pelajari untuk diarahkan pada suatu kesehatan dan
kehidupan. Sehat
dalam pengertian kesehatan dari individu dan masyarakat, tergantung dengan
kekuatan dan intergeritas keluarga sebagai unit dasar sosial, persiapan
kehidupan keluarga yang baik sebaiknya di mulai di masa anak-anak, remaja, atau
puber.
v Alat
Kelamin Pria / Wanita Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene)
·
ALAT KELAMIN
PRIA
Terdiri dari :
1. Eksterna : -
Penis
- Scrotum
2. Interna : - Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris
Ø PENIS
•
Organ
untuk kopulasi
•
Terdiri
dari 2 corpus cavernosum dan corpus spongiosum
•
Corpus
cavernosum penis : disebelah dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale
(luar)
•
Corpus
spongiosum penis : disebelah ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat
& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
Ø SKROTUM
Kantung yang berisi testis
Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringat
Fungsi : Sebagai penyangga bagi testis dan Regulasi
temperatur .
Ø TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTIS
§
Organ
primer untuk reproduksi pria
§
Mengalami
penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotum
§
Fungsi &
struktur diatur o/ hormon gonadotropin
Fungsi :
-
Kelenjar
endokrin : hormon testosteron
-
Kelenjar
eksokrin : penghasil sel sperma
§ Tidak terdapat dalam tubuh
Struktur : alat
ini tersusun atas kerangka bungkus & Struktur dalam
Ø Saluran
Keluar Testis
Ø Tubulus semineferus convolutus à spermatogenesis
Ø Tubulus semiferus rectus
Ø Rete Testis
Ø Duktuli Efferentes
Ø Duktus Epididymidis
à pematangan sperma
Ø Duktus Deferen (Vas deferen)
Ø Duktus Ejaculatorius
Ø Kelenjar
Aksesoris Pria
-
Vesikula
Seminalis
-
Glandula
Prostata
-
Kelenjar Bulbo
uretral
-
Kelenjar Littre
·
ALAT KELAMIN
WANITA
Terdiri dari :
1.
Tundun (Mons veneris)
Bagian yang menonjol
meliputi simfisis yang terdiri dari jaringan dan lemak, area ini mulai
ditumbuhi bulu (pubis hair) pada masa pubertas. Bagian yang dilapisi lemak, terletak
di atas simfisis pubis
2. Labia
Mayora
Merupakan kelanjutan
dari mons veneris, berbentuk lonjong. Kedua bibir ini bertemu di bagian bawah
dan membentuk perineum. Labia mayora bagian luar tertutp rambut, yang merupakan
kelanjutan dari rambut pada mons veneris. Labia mayora bagian dalam tanpa
rambut, merupakan selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak). Ukuran
labia mayora pada wanita dewasa à panjang 7- 8 cm, lebar 2 – 3 cm, tebal 1 –
1,5 cm. Pada anak-anak dan nullipara à kedua labia mayora sangat berdekatan.
3. LabiaMinora
Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia mayora), tanpa rambut. Setiap labia minora terdiri dari suatu jaringan tipis yang lembab dan berwarna kemerahan;Bagian atas labia minora akan bersatu membentuk preputium dan frenulum clitoridis, sementara bagian. Di Bibir kecil ini mengeliligi orifisium vagina bawahnya akan bersatu membentuk fourchette.
Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia mayora), tanpa rambut. Setiap labia minora terdiri dari suatu jaringan tipis yang lembab dan berwarna kemerahan;Bagian atas labia minora akan bersatu membentuk preputium dan frenulum clitoridis, sementara bagian. Di Bibir kecil ini mengeliligi orifisium vagina bawahnya akan bersatu membentuk fourchette.
4. Klitoris
Merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil. Glans clitoridis mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif. Analog dengan penis pada laki-laki. Terdiri dari glans, corpus dan 2 buah crura, dengan panjang rata-rata tidak melebihi 2 cm.
Merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil. Glans clitoridis mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif. Analog dengan penis pada laki-laki. Terdiri dari glans, corpus dan 2 buah crura, dengan panjang rata-rata tidak melebihi 2 cm.
5. Vestibulum(serambi)
Merupakan rongga yang berada di antara bibir kecil (labia minora). Pada vestibula terdapat 6 buah lubang, yaitu orifisium urethra eksterna, introitus vagina, 2 buah muara kelenjar Bartholini, dan 2 buah muara kelenjar paraurethral. Kelenjar bartholini berfungsi untuk mensekresikan cairan mukoid ketika terjadi rangsangan seksual. Kelenjar bartholini juga menghalangi masuknya bakteri Neisseria gonorhoeae maupun bakteri-bakteri patogen
Merupakan rongga yang berada di antara bibir kecil (labia minora). Pada vestibula terdapat 6 buah lubang, yaitu orifisium urethra eksterna, introitus vagina, 2 buah muara kelenjar Bartholini, dan 2 buah muara kelenjar paraurethral. Kelenjar bartholini berfungsi untuk mensekresikan cairan mukoid ketika terjadi rangsangan seksual. Kelenjar bartholini juga menghalangi masuknya bakteri Neisseria gonorhoeae maupun bakteri-bakteri patogen
6. Himen(selaputdara)
Terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastic. Lapisan tipis ini yang menutupi sabagian besar dari liang senggama, di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Bentuk dari himen dari masing-masing wanita berbeda-beda, ada yang berbentuk seperti bulan sabit, konsistensi ada yang kaku dan ada lunak, lubangnya ada yang seujung jari, ada yang dapat dilalui satu jari. Saat melakukan koitus pertama sekali dapat terjadi robekan, biasanya pada bagian posterior
Terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastic. Lapisan tipis ini yang menutupi sabagian besar dari liang senggama, di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Bentuk dari himen dari masing-masing wanita berbeda-beda, ada yang berbentuk seperti bulan sabit, konsistensi ada yang kaku dan ada lunak, lubangnya ada yang seujung jari, ada yang dapat dilalui satu jari. Saat melakukan koitus pertama sekali dapat terjadi robekan, biasanya pada bagian posterior
7. Perineum(kerampang)
Terletak di antara vulva dan anus, panjangnya kurang lebih 4 cm. Dibatasi oleh otot-otot muskulus levator ani dan muskulus coccygeus. Otot-otot berfungsi untuk menjaga kerja dari sphincter ani.
Terletak di antara vulva dan anus, panjangnya kurang lebih 4 cm. Dibatasi oleh otot-otot muskulus levator ani dan muskulus coccygeus. Otot-otot berfungsi untuk menjaga kerja dari sphincter ani.
v Permasalahan atau Gangguan Menstruasi Asmara
Dan Kesehatan (Mental Hygiene).
Etiologi gangguan menstruasi pada perempuan dapat
berasal dari gangguan ketidak seimbangan hormonal, permasalahan pada struktur
organ reproduksi., adanya infeksi, dan factor lain yang tidak diketahui secara
pasti. Jenis gangguan menstruasi yang banyak di alami perempuan antara lain :
-
Disfungsi
pendarahan uterus
-
Dismenore (
nyeri saat menstruasi )
-
Sindrom
premenstrual
-
Amenore (tidak
menstruasi )
Gangguan menstruasi di bagi berdasarkan tingkat
kenyamanan (nyeri atau tidak , jumlah darah yang keluar dan masalah
keteratuaran siklus menstruasi.
v Pemeliharaan
Hubungan Asmara Dan Kesehatan ( Mental Hygiene).
Kemampuan lelaki dan perempuan ( pasangan suami-istri
) untuk memperbolehkan kehamilan. Kondisi sebaiknya, infertilitas merupakan
ketidak mampuan pasangan suami-istri untuk memperbolehkan kehamilan setelah
melakukan hubungan seksual secara teratur selama 1 tahun tanpa memakai alat
kontrasepsi.
LAMPIRAN
DAFTAR HADIR
|
1. NUR
HANNY RAHAYU
2. VENY
NURFAJRIYA
3. DIMAS
4. SARAH
5. DITA
SAFITRI
6. HARIS
M
7. KEISYAH
J.L
8. MARYANTO
9. DARINA
10. NURLELA
11. UNA
PUTRI
12. FAJAR
J
13. UNANI
14. SHINTA
Y
15. GEBBY
FITRI. H
16. DINA
RISSKY
17. ROYAN
18. WAHYONO
19. MILADIYAH
20. DASINI
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar